METODE UMMI DAERAH BANGKALAN JAWA TIMUR METODE PEMBELAJARAN AL-QUR'AN YANG LAGI BOOMING DAN SEMAKIN DIMINATI
Sahabat Al Amin Center, Sudah pada kenal kan dengan Metode Ummi? Baik barangkali ada yang belum tahu apa itu metode ummi saya akan menjelaskan sedikit. Metode Ummi adalah salah satu metode dalam pembelajaran Al-Qur'an. Ummi sendiri bermakna ibu yang identik dengan sabar, tabah, dan lembut. Nah, dalam pembelajaran Al-Qur'an menggunakan metode ummi ini mengusung tiga prinsip. Yakni mudah, menyenangkan, dan menyentuh hati.
Alhamdulillah Metode Ummi semakin berkembang pesat sudah menyebar dan dipakai diberbagai daerah termasuk juga di Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur. di Bangkalan Jawa Timur sudah banyak yang menggunakan metode ummi ini, mulai dari Taman Pendidikan Al-Qur'an, Madrasah maupun Sekolah-sekolah umum.
Info Kontak tekan DISINI
Untuk dapat mengajar Al-Qur'an dengan menggunakan metode ummi ini seorang guru Al-Qur'an diharuskan memiliki sahadah/sertifikat guru metode ummi dan untuk bisa mendapatkan sertifikat tersebut seorang guru Al-Qur'an harus mengikuti beberapa program seperti tahsin, tashih dan sertifikasi Guru Al Qur'an Metode Ummi.
Mempelajari atau membaca Al-Qur'an hukumnya fardu kifayah. Namun untuk membacanya menggunakan ilmu tajwid secara baik dan benar merupakan fardhu ain. Dalam arti, kalau terjadi kesalahan dalam membaca Al Quran termasuk dosa, karena bisa mengubah arti bacaan Al-Qur'an. Untuk menghindarinya, kita dituntut belajar membaca Al-Qur'an kepada ahlinya.
Untuk itu pembelajar harus menguasai bacaan-bacaan panjang, yang meliputi (mad thobi’i, mad aridli Sukun, dan bacaan panjang yang lainnya), sifat-sifat huruf, cara berhentinya bacaan, dan pelafalan 28 huruf hijaiyah dengan mudah dan benar, tanda baca harkat fathah (a), kasrah (i), dhummah (u), tanwin, sukun, tasydid, dan sebagainya.
Ilmu Tajwid adalah ilmu yang paling tepat dalam memelajari bacaan Al-Qur'an, karena ilmu ini membahas tatacara membaca Al Quran dengan benar. Seperti pelafalan huruf, sifat-sifat huruf, bacaan panjang, pendek, cara waqof, dan lain sebagainya dengan benar.
“Di samping itu, dengan membaca Al Quran kita akan mendapatkan pahala atau barokah, karena di setiap huruf yang dilafalkan bisa mendapatkan pahala atau barokah asal bacaannya baik dan benar"
ADA 7 PROGRAM DASAR METODE UMMI
7 progam dasar Ummi merupakan dasar utama yang diterapkan dalam membangun Generasi Qur'ani melalui proses Pembelajaran Al Qur'an dengan menggunakan metode Ummi. Selain itu, program ini juga ditujukan untuk membantu lembaga dan guru dalam meningkatkan kemampuan pengelolaan dan pembelajaran Al Qur'an yang efektif, mudah, menyenangkan dan menyentuh hati. Keseluruhan program ini akan menjamin setiap guru Al Qur'an untuk mampu memahami metodologi pengajaran Al Qur'an beserta tahapan-tahapannya sekaligus menerapkan manajemen kelas yang efektif.
Tashih Bacaan Al-Quran
Program ini dimaksudkan untuk memetakan standar kualitas bacaan Al Qur’an guru atau calon guru Al Qur’an, sekaligus untuk memastikan bacaan Al Qur’an guru / calon guru Al Qur’an yang akan mengajarkan Metode Ummi sudah baik dan tartil.
Program Tahsin
Program ini dilakukan dalam rangka membina bacaan dan sikap para guru / calon guru Al Qur’an sampai bacaan Al Qur’annya bagus / tartil. Mereka yang telah lulus tahsin dan tashih berhak mengikuti sertifikasi guru Al Qur’an Metode Ummi.
Sertifikasi Guru Al-Quran
Program ini dilaksanakan selama 3 hari dalam rangka penyampaian metodologi bagaimana mengajarkan Al Qur’an Metode Ummi, mengatur dan mengelola pembelajaran Al Qur’an dengan Metode Ummi. Bagi guru yang lulus dalam sertifikasi guru Al Qur’an ini akan mendapatkan syahadah / sertifikat sebagai pengajar Al Qur’an Metode Ummi.
Coaching
Merupakan program pendampingan dan pembinaan kualitas penyelenggaraan pengajar an Al Qur’an di sekolah dan lembaga-lembaga yang menerapkan sistem Ummi sehingga bisa merealisasikan target pencapaian penjaminan mutu bagi siswa / santri.
Supervisi (Pemastian dan penjagaan mutu sistem ummi diterapkan di lembaga)
Merupakan program penilaian dan monitoring kualitas penyelenggaraan pengajaran Al Qur’an di sekolah dan lembaga-lembaga yang menerapkan sistem Ummi yang bertujuan memberikan akreditasi bagi lembaga tersebut.
Kegiatan evaluasi meliputi :
Jumlah guru yang bersertifikat.
Implementasi proses belajar mengajar di kelas .
Standar hasil belajar siswa .
Jumlah hari efektif Al Qur’an (HEQ).
Rasio guru dan siswa .
Manajemen / administrasi pengajaran
Pelaksanaan pembinaan guru dan mengevaluasi kualitas pembelajarannya
Munaqasyah (Kontrol eksternal kualitas/ evaluasi hasil akhir oleh ummi foundation)
Merupakan program penilaian kemampuan siswa / santri pada akhir pembelajaran untuk menentukan kelulusan.
Bahan yang diujikan meliputi :
Fashohah dan Tartil Al Qur’an (juz 1-30) .
Membaca Ghoroib dan komentarnya .
Teori Ilmu Tajwid dan menguraikan hukum-hukum bacaan.
Hafalan dari surat Al A’la sampai surat An Naas.
Munaqasah meliputi tartil baca Al Qur’an dan Tahfidz (menghafal) Al QUr’an, baik juz 30 , 29, 28, 27, maupun di juz 1 – 5
Khotaman dan Imtihan
Acara yang bertujuan uji publik sebagai bentuk akuntabilitas dan rasa syukur, dikemas elegan, sederhana dan melibatkan seluruh stake holder sekaligus merupakan laporan secara langsung dan nyata kualitas hasil pembelajaran Al Qur’an kepada orang tua wali santri/masyarakat. Acara meliputi :
Demo kemampuan membaca dan hafalan Al Qur’an
Uji publik kemampuan membaca, hafalan, bacaan ghoroib dan tajwid dasar
Uji dari tenaga ahli Al Qur’an dari Tim Ummi dengan lingkup materi tertentu.
Semoga Bermanfaat, Aamiin
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Posting Komentar